Senin, 10 Februari 2014

Kematian Murid-Murid Yesus

Berbicara tentang kematian murid-murid Yesus, mungkin sebagian dari kita hanya mengetahui tentang kematian Yudas Iskariot yang berhianat kepada Yesus. Ia mati dengan cara menggantung diri setelah ia berhianat (Matius 27:5).

Lalu bagaimana dengan kesebelas murid lainnya atau juga kematian Matias yang merupakan pengganti dari Yudas Iskariot. Mungkin banyak orang berpikir mereka mati dengan terhormat. Mungkin banyak yang mengira mereka mati sebagai tokoh agama yang dielu-elukan dan dirayakan dengan upacara kematian yang megah. Atau mungkin juga banyak orang yang mengira kematian mereka itu merupakan kehilangan besar pada jamannya seperti kematian tokoh-tokoh agama jaman sekarang ini. Ya pada jaman sekarang ini jika ada tokoh besar agama meninggal dunia pasti akan menjadi kehilangan besar dan banyak orang akan berkabung kepadanya. Seperti beberapa tokoh agama yang meninggal dunia belum lama ini. Hal itu dikarenakan mereka adalah orang-orang yang sangat saleh dan taat kepada Allah.

Tetapi ternyata kematian murid-murid Yesus sangat tragis dan sangat menyayat hati. Mereka semua mati martir di dalam mempertahankan keyakinannya kepada Yesus. Sehelai rambutpun tidak pernah terlintas di dalam pikiran mereka untuk mengingkari Yesus. Bahkan ada yang mati sambil berkotbah, dan ada pula yang mati dengan membawa jiwa baru di dalam kematiannya. Hanya Yohanes yang merupakan murid yang paling dikasihi Yesus yang mati dengan tenang di usia tua. Memang murid-murid Yesus yang lain pernah menganggap bahwa Rasul Yohanes sebagai murid yang dikasihi Yesus, tidak akan pernah mati sampai kepada kedatangan Yesus yang kedua kali (Yohanes 21:23).

Rasul Yakobus adalah Rasul pertama dari 12 Rasul yang menjadi martir. Kisah Rasul Yakobus menjadi martir dituliskan di Kisah Para Rasul 12:2. Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang dikatakan Yesus sebelumnya tentang ia dan saudaranya Rasul Yohanes (Markus 10:39).

Berikut ini kisah tragis murid-murid Tuhan Yesus (kecuali Yudas Iskariot karena telah berhianat):

1.      Simon Petrus
Rasul Petrus di salib dengan kepala di bawah. “Satu-satunya kisah yang dimiliki tentang kemartiran Rasul Petrus berasal dari penulis Kristen awal, Hegesippus. Kisahnya mencakup penampakan Kristus yang ajaib. Ketika Petrus sudah tua (Yohanes 21:18), Nero merencanakan untuk menghukum mati Petrus. Ketika murid-rnurid mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan diri dari kota itu [yang diyakini Roma] dan ia melakukannya. Namun, ketika ia sampai di pintu gerbang kota, ia melihat Kristus yang berjalan ke arahnya. Petrus menjatuhkan diri bertelut dan berkata, “Tuhan, Engkau mau pergi ke mana?” Kristus menjawab, “Saya datang untuk disalibkan lagi.” Melaluinya, Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan Allah (Yohanes 21:19). Jadi, ia kembali ke kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut St. Jerome, ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.

2.      Andreas

Rasul Andreas mati di salib seperti Petrus, tetapi dengan salib berbentuk X.   Dia memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir di Edessa dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian dikenal sebagai Salib Santo Andreas. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti YESUS”. Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum cambuk.

3.      Yakobus, saudara Yesus dan penulis surat Yakobus
Ia tampaknya menjadi pemimpin gereja di Yerusalem (lihat Kisah Para Rasul12:27; 15:13-29; 21:18-24). Waktu dan cara kematiannya, yang tepat, tidak diketahui dengan pasti meskipun dipercaya itu terjadi pada tahun 66 M. Menurut Flavius Josephus, ahli sejarah Yahudi, imam besar Ananus memerintahkan agar Yakobus dihukum mati dengan dirajam batu. Namun Hegesippus, penulis Kristen awal, mengutip ahli sejarah abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus dilemparkan dari menara Bait Allah. Versi tentang kematiannya lebih lanjut menyatakan bahwa ia tidak mati setelah dijatuhkan, jadi kepalanya dipukul dengan pentung yang lebih padat, yang mungkin adalah pentung yang digunakan untuk memukul pakaian, atau pukul besi yang digunakan oleh tukang besi.

4.      Yohanes, murid yang dikasihi Yesus
Dikatakan ia ditangkap di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi minyak yang mendidih, tetapi tidak melukainya. Allah masih memakainya untuk menyelesaikan pelayananNya, dan Allah menunjukkan kekuasaanNya. Akibatnya ia dilepaskan dan dibuang oleh Kaisar Domitian ke Pulau Patmos, tempat ia menulis Kitab Wahyu. Setelah dilepaskan dari Patmos ia kembali ke Efesus, tempat ia meninggal sekitar tahun 98 M. Ia satu-satunya rasul yang tidak mengalami kematian yang mengerikan.

5.      Filipus
Rasul Filipus martir tepat setelah 10 tahun kematian Rasul Yakobus, pada tahun 54 M. Rasul Filipus dikatakan telah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Phrygia.

6.      Bartolomeus
Rasul Bartolomeus yang disebut juga sebagai Natanael ia menjadi misionaris di beberapa negara di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki.  Kemudian menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu. Bangsa kafir dengan kejam memukuli dan menyalibkannya Armenia.

7.      Tomas
Rasul Tomas memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven. 

8.      Matius
Rasul Matius menjadi martir, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.

9.      Yakobus anak Zebedeus, kakak rasul Yohanes
Rasul Yakobus adalah murid yang pertama dipanggil YESUS, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2). Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M atas perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang diramalkan Yesus tentang ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39). Penulis terkenal, Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh bertelut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya.

10.  Tadeus alias Yudas saudara Yakobus
Ia disalibkan di Edessa, kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari YESUS. 

11.  Simon orang Zelot.
Simon Orang Zelot, menginjil di daerah Mauritania, Africa, dan juga di Britania, dimana akhirnya dia disalib pada tahun 74 M, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari YESUS. 

12.  Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot
Hampir tidak ada sesuatu yang diketahui tentangnya. Tetapi dikatakan bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari YESUS.

13.  Paulus
Paulus memang tidak termasuk ke dalam 12 murid Yesus tetapi dia salah satu rasul yang paling taat kepada Yesus. Kematian Paulus tak kalah tragisnya dengan kematian murid-murid Yesus lainnya. Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dihukum penggal atas perintah kaisar Nero pada tahun 67. Paulus adalah rasul yang paling lama mengalami masa siksaan di penjara. Beberapa suratnya ditulis dan dikirimkan dari penjara.

Selain mereka mungkin masih banyak para penginjil dan rasul-rasul lainnya yang juga mengalami kematian tragis. Kematian tragis seperti itu mungkin bagi sebagian orang tidaklah pantas jika dialami orang-orang yang saleh dan setia kepada Tuhan seperti mereka. Tapi coba ingat bagaimana tragisnya yang dialami Yesus. Ya, Yesus pun mengalami kematian tragis seperti itu pula. Sebagai pengikut Kristus, memang kita harus siap jika harus dibenci oleh dunia karena dunia tidak mengenal Kristus. Kita pun harus meneladani hidup Kristus dan setia sampai akhir walaupun mungkin kita juga dapat mengalami apa yang dialami oleh para rasul Tuhan.

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus.”(Mrk 8:34-38)

29 komentar:

  1. Amin😇😇Trimakasih artikelnya memberikan informasi bagaimana kematian murid-murid Yesus

    BalasHapus
  2. Shalom mantap sekali ini infonya mantap..

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Puji Tuhan,,,ayok kita siapkan hdp kita juga utk hdp menderiTa karena Kristus

    BalasHapus
  5. tahun kmatian masing masing perlu diberitajan dengan tepat supaya boleh dipercayai

    BalasHapus
  6. firman yang menarik
    terimaksih firmannya

    BalasHapus
  7. Sangat memberkati. Kalau diijinkan mati sbg martir adalah kehormatan. Tapi seandainya melalui hidup kita bisa menjadi saksi, itu luar biasa.Gbu

    BalasHapus
  8. luar biasa para rasul kita ini

    BalasHapus
  9. Sangat memberkati utk pengikutan kita dan pelayanan kita kpd Tuhan Yesus.

    BalasHapus
  10. Semoga kita punya iman seperti mereka dan tidak mau mengingkari Tuhan Yesus walaupun maut balasannya..Amin

    BalasHapus
  11. Makasi telah memberikan pengetahuan kematian murid2# Tuhan Yesus ..mereka sangat militan n setia...Amin

    BalasHapus
  12. Terimakasih banyak telah memberikan informasi yang dalam ttg kematian para rasul.Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus
  13. Trimakasih telah memberikan informasi ini biarlah kami busa melanjutjannya ke generasi sekarang & yg akan datang dan kita belajar serta termotivasi untuk terus PD janji kita percaya dan setia pada Tuhan Yrsus

    BalasHapus
  14. Tuhan Yesus cinta sama kita, Tuhan memberkati <3

    BalasHapus
  15. Sungguh mengharukan membaca artikel ini...semoga kita selalu memuliakan Tuhan dengan hati dan juga tindakan kita. Amin

    BalasHapus
  16. Terimakasih artikelnya saudaraku

    BalasHapus
  17. Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya.

    BalasHapus
  18. Amin... kasih yesus tiada batasnya.

    BalasHapus
  19. no 4 anda menuliskan Yohanes satu2nya murid Yg tidak mengalami kematian secara mengerikan, bagaimana dengan ayat alkitab dari matius 14, apakah itu Yohanes yang berbeda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bantu jawab :
      iyap ada beberapa orang dengan nama Yohanes dalam Alkitab
      termasuk Yohanes murid Tuhan Yesus berbeda orangnya dengan Yohanes Pembaptis dalam kitab Matius Pasal 14, terimakasih.

      Hapus
  20. Terimakasih artikelnya sangat membantu, Tuhan kita Yesus Kristus berkati saudara, salam dari Papua 😇🙏🏽

    BalasHapus
  21. Trus kok bisa paulus diakui sebagai Rasul ?

    BalasHapus
  22. cerita-cerita ini dapat dibaca di buku mana sih? saya tertarik untuk membaca

    BalasHapus