Berbicara tentang kematian
murid-murid Yesus, mungkin sebagian dari kita hanya mengetahui tentang kematian
Yudas Iskariot yang berhianat kepada Yesus. Ia mati dengan cara menggantung
diri setelah ia berhianat (Matius 27:5).
Lalu bagaimana dengan kesebelas
murid lainnya atau juga kematian Matias yang merupakan pengganti dari Yudas
Iskariot. Mungkin banyak orang berpikir mereka mati dengan terhormat. Mungkin
banyak yang mengira mereka mati sebagai tokoh agama yang dielu-elukan dan dirayakan
dengan upacara kematian yang megah. Atau mungkin juga banyak orang yang mengira
kematian mereka itu merupakan kehilangan besar pada jamannya seperti kematian
tokoh-tokoh agama jaman sekarang ini. Ya pada jaman sekarang ini jika ada tokoh
besar agama meninggal dunia pasti akan menjadi kehilangan besar dan banyak
orang akan berkabung kepadanya. Seperti beberapa tokoh agama yang meninggal
dunia belum lama ini. Hal itu dikarenakan mereka adalah orang-orang yang sangat
saleh dan taat kepada Allah.
Tetapi ternyata kematian murid-murid Yesus sangat tragis dan sangat menyayat hati. Mereka semua mati martir di dalam mempertahankan keyakinannya kepada Yesus. Sehelai rambutpun tidak pernah terlintas di dalam pikiran mereka untuk mengingkari Yesus. Bahkan ada yang mati sambil berkotbah, dan ada pula yang mati dengan membawa jiwa baru di dalam kematiannya. Hanya Yohanes yang merupakan murid yang paling dikasihi Yesus yang mati dengan tenang di usia tua. Memang murid-murid Yesus yang lain pernah menganggap bahwa Rasul Yohanes sebagai murid yang dikasihi Yesus, tidak akan pernah mati sampai kepada kedatangan Yesus yang kedua kali (Yohanes 21:23).
Rasul Yakobus adalah Rasul pertama dari 12 Rasul yang menjadi martir. Kisah Rasul Yakobus menjadi martir dituliskan di Kisah Para Rasul 12:2. Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang dikatakan Yesus sebelumnya tentang ia dan saudaranya Rasul Yohanes (Markus 10:39).
Berikut
ini kisah tragis murid-murid Tuhan Yesus (kecuali Yudas Iskariot karena telah
berhianat):
1.
Simon Petrus
Rasul Petrus di salib dengan
kepala di bawah. “Satu-satunya kisah yang dimiliki tentang kemartiran Rasul
Petrus berasal dari penulis Kristen awal, Hegesippus. Kisahnya mencakup
penampakan Kristus yang ajaib. Ketika Petrus sudah tua (Yohanes 21:18), Nero merencanakan untuk menghukum mati Petrus.
Ketika murid-rnurid mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan
diri dari kota itu [yang diyakini Roma] dan ia melakukannya. Namun, ketika ia
sampai di pintu gerbang kota, ia melihat Kristus yang berjalan ke arahnya.
Petrus menjatuhkan diri bertelut dan berkata, “Tuhan, Engkau mau pergi ke
mana?” Kristus menjawab, “Saya datang untuk disalibkan lagi.” Melaluinya,
Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan Allah (Yohanes 21:19). Jadi, ia kembali ke
kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut St. Jerome, ia
meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya
tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.
2. Andreas
Rasul Andreas mati di salib
seperti Petrus, tetapi dengan salib berbentuk X.
Dia memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir
di Edessa dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian dikenal
sebagai Salib Santo Andreas. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum
cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa
memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yg turut
menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah di ucapkan oleh
Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa
terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib
seperti YESUS”. Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya ia berkhotbah
terus, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum cambuk.
3.
Yakobus, saudara Yesus dan penulis surat Yakobus
Ia tampaknya menjadi pemimpin
gereja di Yerusalem (lihat Kisah Para
Rasul12:27; 15:13-29; 21:18-24). Waktu dan cara kematiannya, yang tepat,
tidak diketahui dengan pasti meskipun dipercaya itu terjadi pada tahun 66 M.
Menurut Flavius Josephus, ahli sejarah Yahudi, imam besar Ananus memerintahkan
agar Yakobus dihukum mati dengan dirajam batu. Namun Hegesippus, penulis
Kristen awal, mengutip ahli sejarah abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus
dilemparkan dari menara Bait Allah. Versi tentang kematiannya lebih lanjut
menyatakan bahwa ia tidak mati setelah dijatuhkan, jadi kepalanya dipukul
dengan pentung yang lebih padat, yang mungkin adalah pentung yang digunakan
untuk memukul pakaian, atau pukul besi yang digunakan oleh tukang besi.
4.
Yohanes, murid yang dikasihi Yesus
Dikatakan ia ditangkap di Efesus
dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi
minyak yang mendidih, tetapi tidak melukainya. Allah masih memakainya untuk
menyelesaikan pelayananNya, dan Allah menunjukkan kekuasaanNya. Akibatnya ia
dilepaskan dan dibuang oleh Kaisar Domitian ke Pulau Patmos, tempat ia menulis
Kitab Wahyu. Setelah dilepaskan dari Patmos ia kembali ke Efesus, tempat ia
meninggal sekitar tahun 98 M. Ia satu-satunya rasul yang tidak mengalami
kematian yang mengerikan.
5.
Filipus
Rasul Filipus martir tepat
setelah 10 tahun kematian Rasul Yakobus, pada tahun 54 M. Rasul Filipus
dikatakan telah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian
disalibkan di Hierapolis di Phrygia.
6.
Bartolomeus
Rasul Bartolomeus yang disebut
juga sebagai Natanael ia menjadi misionaris di beberapa negara di
Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Kemudian
menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di
negara itu. Bangsa kafir dengan kejam memukuli dan menyalibkannya Armenia.
7.
Tomas
Rasul Tomas memberitakan Injil ke
Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang
kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api
oven.
8.
Matius
Rasul Matius menjadi martir,
karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.
9.
Yakobus anak Zebedeus, kakak rasul Yohanes
Rasul Yakobus adalah murid yang
pertama dipanggil YESUS, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Ia adalah rasul
pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2). Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M atas
perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan
dari hal yang diramalkan Yesus tentang ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39). Penulis terkenal,
Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat
eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada
satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh bertelut di depan rasul itu,
meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia
berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal
kepalanya.
10. Tadeus alias
Yudas saudara Yakobus
Ia disalibkan di Edessa, kota
kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M, karena ia tidak bersedia untuk
mengingkari YESUS.
11. Simon
orang Zelot.
Simon Orang Zelot, menginjil di
daerah Mauritania, Africa, dan juga di Britania, dimana akhirnya dia disalib
pada tahun 74 M, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari YESUS.
12. Matias,
Rasul pengganti Yudas Iskariot
Hampir tidak ada sesuatu yang
diketahui tentangnya. Tetapi dikatakan bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan
kemudian dipancung, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari YESUS.
13. Paulus
Paulus memang tidak termasuk ke
dalam 12 murid Yesus tetapi dia salah satu rasul yang paling taat kepada Yesus.
Kematian Paulus tak kalah tragisnya dengan kematian murid-murid Yesus lainnya. Paulus
disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dihukum penggal atas perintah kaisar
Nero pada tahun 67. Paulus adalah rasul yang paling lama mengalami masa siksaan
di penjara. Beberapa suratnya ditulis dan dikirimkan dari penjara.
Selain mereka mungkin masih
banyak para penginjil dan rasul-rasul lainnya yang juga mengalami kematian
tragis. Kematian tragis seperti itu mungkin bagi sebagian orang tidaklah pantas
jika dialami orang-orang yang saleh dan setia kepada Tuhan seperti mereka. Tapi
coba ingat bagaimana tragisnya yang dialami Yesus. Ya, Yesus pun mengalami
kematian tragis seperti itu pula. Sebagai pengikut Kristus, memang kita harus
siap jika harus dibenci oleh dunia karena dunia tidak mengenal Kristus. Kita
pun harus meneladani hidup Kristus dan setia sampai akhir walaupun mungkin kita
juga dapat mengalami apa yang dialami oleh para rasul Tuhan.
Lalu Yesus
memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan
mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil,
ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi
ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti
nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di
tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan
malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya,
diiringi malaikat-malaikat kudus.”(Mrk
8:34-38)
Amin😇😇Trimakasih artikelnya memberikan informasi bagaimana kematian murid-murid Yesus
BalasHapusShalom mantap sekali ini infonya mantap..
BalasHapusgood
BalasHapusMantap
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPuji Tuhan,,,ayok kita siapkan hdp kita juga utk hdp menderiTa karena Kristus
BalasHapustahun kmatian masing masing perlu diberitajan dengan tepat supaya boleh dipercayai
BalasHapusfirman yang menarik
BalasHapusterimaksih firmannya
Sangat memberkati. Kalau diijinkan mati sbg martir adalah kehormatan. Tapi seandainya melalui hidup kita bisa menjadi saksi, itu luar biasa.Gbu
BalasHapusluar biasa para rasul kita ini
BalasHapusSangat memberkati utk pengikutan kita dan pelayanan kita kpd Tuhan Yesus.
BalasHapusSemoga kita punya iman seperti mereka dan tidak mau mengingkari Tuhan Yesus walaupun maut balasannya..Amin
BalasHapusMakasi telah memberikan pengetahuan kematian murid2# Tuhan Yesus ..mereka sangat militan n setia...Amin
BalasHapusHaleluyaaa
BalasHapusTerimakasih banyak telah memberikan informasi yang dalam ttg kematian para rasul.Tuhan Yesus memberkati.
BalasHapusTrimakasih telah memberikan informasi ini biarlah kami busa melanjutjannya ke generasi sekarang & yg akan datang dan kita belajar serta termotivasi untuk terus PD janji kita percaya dan setia pada Tuhan Yrsus
BalasHapusTuhan Yesus cinta sama kita, Tuhan memberkati <3
BalasHapusSungguh mengharukan membaca artikel ini...semoga kita selalu memuliakan Tuhan dengan hati dan juga tindakan kita. Amin
BalasHapusTerimakasih artikelnya
BalasHapusTerimakasih artikelnya saudaraku
BalasHapusBerbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya.
BalasHapusAmin... kasih yesus tiada batasnya.
BalasHapusno 4 anda menuliskan Yohanes satu2nya murid Yg tidak mengalami kematian secara mengerikan, bagaimana dengan ayat alkitab dari matius 14, apakah itu Yohanes yang berbeda?
BalasHapusbantu jawab :
Hapusiyap ada beberapa orang dengan nama Yohanes dalam Alkitab
termasuk Yohanes murid Tuhan Yesus berbeda orangnya dengan Yohanes Pembaptis dalam kitab Matius Pasal 14, terimakasih.
Oh Tuhan
BalasHapusTerima kasih tuhan memberkati
BalasHapusTerimakasih artikelnya sangat membantu, Tuhan kita Yesus Kristus berkati saudara, salam dari Papua 😇🙏🏽
BalasHapusTrus kok bisa paulus diakui sebagai Rasul ?
BalasHapuscerita-cerita ini dapat dibaca di buku mana sih? saya tertarik untuk membaca
BalasHapus