Bersedekah pada dasarnya adalah kegiatan memberikan bantuan, sumbangan, mengamalkan ataupun mendermakan sesuatu (dapat berupa uang, barang, dll) kepada fakir miskin ataupun orang-orang yang berhak menerimanya. Orang-orang yang berhak disini contohnya adalah orang-orang yang benar-benar sedang tertimpa musibah atau bencana yang memang memerlukan bantuan. Dalam memberikan sedekah, seseorang harus ikhlas dan tidak mengharapkan timbal balik dari perbuatannya itu.
Di
jaman yang semakin modern ini, semakin banyak orang yang berlomba-loma untuk
berbuat baik. Ditambah lagi dengan munculnya banyak bencana alam seperti
banjir, gunung meletus, dan lainnya yang semakin membuat hati banyak orang
tergugah untuk menolong sesamanya. Akan tetapi, masih banyak orang yang tidak
mengerti bagaimana dan seperti apa sedekah yang benar itu dihadapan Tuhan.
Yesus
berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang, yaitu memberikan sedekah (Mat 6:2-4), berdoa (Mat 6:5-8), dan berpuasa (Mat
6:16-18). Dalam kitab Matius 6:1-4
Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada kita tentang Hal Bersedekah yang benar.
Dalam bersedekah hendaklah kita melakukannya dengan benar. Maksudnya adalah
kita harus memiliki motivasi yang benar dalam bersedekah. Apabila orang
percaya, orang awam ataupun pendeta sekalipun, berbuat baik agar dipuji orang
lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka akan kehilangan
pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah akan dinilai sebagai orang munafik
yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan
untuk diri sendiri.
Matius 6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan
kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian,
kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Kecaman
Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban keagamaan hanya agar dilihat oleh orang
lain tersebut juga tidak membenarkan banyak kegiatan kristiani di masa sekarang
ini. Kegiatan yang dimaksud adalah bersaing untuk menjadi yang lebih besar,
membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, dan keinginan untuk menjadi nomor
satu. Hal itu jelas dilakukan bukan untuk Tuhan, tetapi untuk kepentingan
pribadi.
Lalu bagaimana memberi
sedekah yang baik itu?
Jika
kita hendak memberi sedekah, tidak perlu kita menggembar-gemborkan apa yang
telah kita sedekahkan itu. Tidak perlu kita merasa sok hebat karena kita bisa
menolong sesama. Ingatlah bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain itu
adalah milik Tuhan, bukan milik kita. Jangan seperti orang munafik yang
memberikan sedekah hanya ingin mendapat pujian dari orang. Hal itu malah
membawa kita kedalam kesombongan dan Tuhan tidak menyukainya.
Matius 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah,
janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di
rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Kita
sering mendengar banyak orang mengatakan “jika kita memberi jangan sampai
tangan kiri kita mengetahui apa yg diberikan oleh tangan kanan kita”. Tetapi tidak
banyak yang tahu ternyata perkataan itu berasal dari Alkitab, dari perkataan
Tuhan Yesus sendiri.
Matius 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah
diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
Matius 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan
tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya
kepadamu."
Ya
seperti itulah seharusnya kita memberi sedekah. Lakukanlah dengan tersembunyi
dan jangan menjadi sombong karena apa yang kita berikan itu adalah milik Tuhan.
Dalam melakukan kebaikan hendaklah melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan
untuk manusia. Ingatlah bahwa kita
adalah kepanjangan tangan Tuhan.
Kol 3:23-24 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah
dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu,
bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai
upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.